Tuesday, March 23, 2010

Disaat semua orang menghindar.. Biarlah aku terus maju kehadapan, menggengam bara DAKWAH ini.. Menyebarkan kemanisan iman yang terpalit di sanubari.. Alangkah berdosanya aku, andai aku menguburkan halawatul ini didalam diri, tanpa aku mengalirkannya kepada insan yang sedang lena dibuai mimpi..

Sunday, March 14, 2010

Alasan Apa Lagi




Azis Setiawan : ALASAN APA LAGI?
_____________________________

Tatkala seorang yang kaya raya ditanya.
Mengapa engkau tidak beribadah....?
Sang hartawan beralasan bahwa ia tidak punya waktu untuk beribadah
karena seluruh waktunya dihabiskan untuk mengurusi kekayaanya.
Mungkin ia lupa, bahwa dirinya sebenarnya tidaklah lebih kaya dari
nabi Sulaeman as. Yang justru menjadi semakin bertakwa dengan
bertambah kekayaannya.

ALASAN APA LAGI......

Pertanyaan serupa ditujukan pada seorang karyawan.
Mengapa engkau tidak beribadah....?
Sang karyawan berargumen bahwa ia tidak punya waktu untuk beribadah
karena sibuk dengan pekerjaannya.
Mungkin ia pun lupa, bahwa dirinya tidaklah lebih sibuk dibandingkan
dengan nabi Muhammad saw. yang disamping sebagai kepala negara,
panglima perang, beliau juga seorang pendidik umat.

ALASAN APA LAGI......

Begitupun ketika seorang hamba sahaya ditanya.
Mengapa engkau tidak beribadah....?
Sang hamba sahaya beralasan bahwa ia tidak punya waktu untuk
beribadah karena sibuk melayani majikannya.
Tidakkah ia lupa, bahwa dirinya tidaklah lebih sibuk dan sengsara
dibandingkan dengan nabi Yusuf as?

ALASAN APA LAGI......

Seorang yang sakit ditanya dengan pertanyaan yang sama.
Mengapa engkau tidak beribadah....?
Sang pasien beralasan bahwa ia tidak punya waktu dan tenaga untuk
beribadah karena derita sakitnya.
Cobalah ia ingat, derita penyakitnya itu belumlah seberapanya
dibandingkan dengan penderitaan yang dirasakan oleh nabi Ayub as.

ALASAN APA LAGI......?

Ketika pertanyaan yang sama ditujukan pada seorang yang fakir miskin.
Mengapa engkau tidak beribadah....?
Sang fakir miskin menjawabnya bahwa ia tidak punya waktu untuk
beribadah karena kemiskinannya.
Apakah ia lupa, bahwa ia tidaklah lebih miskin dari nabi Isa as,
yang terpaksa harus memakan dedaunan dan minum air hujan?

ALASAN APA LAGI......

Seorang yang tidak berpendidikan ditanyanya.
Mengapa engkau tidak beribadah....?
Ia beralasan, bahwa ia tidak mampu untuk beribadah karena ilmunya rendah.
Tidakkah ia lupa bahwa nabi Muhammad saw itu tdak bisa membaca dan menulis?

ALASAN APA LAGI......?

Padahal Allah telah jelas berfirman dalam Al-Qur'an surat Adz-Dzariyat ayat
56: "Tidak semata-mata Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah
kepada-Ku."

Thursday, March 4, 2010

The Children Of Heaven

Terasa buntu malam ini untuk mengadakan halaqah. Apa yang pengisian yang harus ku beri kepada adik-adik setelah sekian lama tidak bertemu mereka? Adakah aku akan berfokus pada tajuk yang perlu ku huraikan yakni seperti yang tertera dalam modul halaqah II?  Ahh, buntu...
Lalu, alhamdulillah.. diberi hidayah untuk membawa mereka menonton kisah THE CHILDREN OF HEAVEN.. Filem daripada negara Tehran..



Sinopsis


Ali membawa kasut adiknya, Zahra kepada tukang kasut untuk dibaiki tetapi kehilangannya dalam perjalanan pulang ke rumah. Kedua-dua adik beradik itu bertekad untuk menyembunyikan rahsia itu daripada ibu bapa mereka kerana takut dimarahi apatah lagi orang tua mereka tidak mempunyai wang untuk membeli kasut yang baru. Akhirnya mereka membuat keputusan untuk berkongsi kasut yang sama, iaitu kasut Ali : Zahra akan memakainya pada waktu pagi dan bertukar dengan Ali pada waktu tengahari supaya Ali dapat ke sekolah pula di sebelah petang. Keadaan yang tidak selesa ini membawa mereka berhati-hati menyimpan rahsia daripada pengetahuan ibu bapa juga guru-guru mereka. Dalam masa yang sama, mereka berusaha untuk mendapatkan kasut Zahra. Pada suatu hari, Zahra ternampak rakan sekolahnya memakai kasutnya yang telah hilang dahulu. Dia mengikut budak perempuan itu sehingga ke rumah. Menyedari bahawa budak perempuan itu mempunyai seorang ayah yang buta, akhirnya kedua-duanya ditakdirkan menjadi sahabat.
Ali pula memasuki pertandingan lari jarak jauh dan berharap untuk mendapat tempat yang ketiga di mana hadiahnya ialah sepasang kasut. Ali berharap dapat mendapatkan kasut itu untuk adiknya, Zahra. Tetapi, Ali memenangi hadiah yang lain pula, iaitu tempat yang pertama. Kakinya melecet dengan teruk akibat memakai kasut yang telah uzur..
Kisah ini berakhir apabila ayah mereka membeli hadiah kasut untuk mereka berdua.

Wednesday, March 3, 2010

Gerimis Hatiku

Artikel ini pernah saya nukilkan pada Khamis, 6 Mac 2009. Sekadar renungan kita bersama..

Alhamdulillah... syukur padaMu ya Allah Rabbul Izzati kerana ana masih lagi dapat merasai ketenangan pada hari jumaat, sayyidul ayyam.. dalam masa beberapa hari ini, kesibukan memenuhi segenap ruang masa ana, namun, inilah yang dinamakan PERJUANGAN..
Berkejar kesana kemari.. dengan assignment yang terkontang kanting.. berat badan pun susut.. hehe.. bimbang la plak kalau jadi sekeping macam papan nanti~ ish2, tak mungkin
Semalam, dalam perkarangan sebuah masjid yang tersergam indah di negeri sembilan, ana dan ukhti nazira mengambil tempat di tempat parking van jenazah sementara menunggu sahabat-sahabat yang lain.. Ana pun memulakan bicara......
"Sayang masjid sebesar ini takde orang kan akak... dah la masjid ni mewah.. kipas tu, 3 bijik setiap tiang.." kata ana.
"Hmm.. itulah tandanya akhir zaman dik.. peranan kita sebagai mereka yang diberi kefahaman Islam untuk memberi kesedaran.." Ucap Ukhti Nazira dengan riak wajah cool nya seperti biasa.
"Teringat pulak zaman sekolah, matrik.. senang je nak buat baik.. qiammulail, puasa selalu.. tapi, sejak mula terjebak dengan jalan ini, bende2 yang biasa kita buat dulu jadi macam liat je.. Astargfirullah.. lemah nya iman.." ana cuba mengutarakan apa yang ana rasa sekarang ini..
"Adik.. itu tandanya Allah sayang kat kita.. kita bukan orang biasa lagi dah.. Allah mahu terus bagi kesedaran kalau kita terleka.. kalau dulu, kita senang nak buat kebaikan, tapi time tu syaitan2 yang ganggu kita yang kecik2.. tapi sekarang, yang berpangkat general ganggu iman kita.. Allah mahu meninggikan darjat kita, sebagai pejuang agama Allah, sebab tu, Allah perlu bagi ujian yang besar buat kita.. Baiki hubungan dengan Allah.. Qiammulail selalu.." kata-kata Ukhti nazira menikam kalbu.. gerimis yang membasahi bumi pada malam jumaat semalam, bagaikan mengerti pergolakan yang berlaku dalam hati ini..

'Ya Allah, aku lemah dalam perjuangan.. seringkali aku tersungkur di pertengahan jalan.. sedangkan perjalananku masih terlalu jauh.. seringkali aku menangis, meminta simpati kepadaMu untuk aku terus cekal dalam hidup ini.. tetapi, semakin aku berdoa dan berharap kepadaMu semakin banyak pula dugaan yang timbul dalam meniti titian perjuangan.. namun aku tahu bahawa Kau mahu memberikan yang terbaik buat diriku.. Kau mahu aku menyelesaikan dugaan demi dugaan dengan kesabaran, bukan dengan perasaan amarah dan tindakan yang membuta tuli..'